Kabupaten Pacitan
Asal – usul kata rontek ini sendiri berasal dari kata “ronda dan thethek” merupakan alat musik terbuat dari bambu yang dilubangi, sedangkan cara memainkannya sendiri dengan dipukul. Pada awalnya, rontek ini hanya menjadi kegiatan tahunan saat bulan ramadhan tiba dimana tujuannya membangunkan warga untuk sahur. Pada kegiatan ini rontek dipukul dan biasanya dipadukan dengan alat musik tradisional lainnya seperti gong, saron, dan kenong.
Saat ini rontek tidak hanya menjadi kegiatan gugah sahur, tetapi menjadi ajang festival seni tahunan masyarakat Pacitan. Festival seni rontek pertama kali diadakan pada tahun 2011 lebih tepatnya tanggal 18-19 Agustus. Namun pada awalnya acara ini belum digelar berbentuk festival akan tetapi dalam bentuk lomba, baru ditahun selanjutnya berbentuk festival.
Festival ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Dalam agenda ini alat musik bambu tersebut dimainkan dan dipadukan dengan alat musik tradisional seperti gong dan gamelan, yang kemudian musik ini akan mengiringi lagu dan tarian.